PREVIEW ACCAPTED
yunianto/087817256564
XII IPA,SMA NEGERI 1 MANTEWE
Gaines (Long) adalah seorang remaja
yang baru saja lulus SMU dan harus menghadapi fase berikutnya dalam kehidupan
layaknya manusia biasa. Betul, Gaines harus menempuh pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi yaitu universitas. Tapi apa daya, semua universitas yang Gaines
lamar menolaknya, apalagi kedua orang tua Gaines sangat kolot jika membahas
soal pendidikan. Bukan hanya Gaines saja yang menderita karena tidakditerima di
tiap universitas yang dilamarnya, ada Glen (Herschman),Hands (Short), Rory (Thayer)
serta sahabat baiknya Schrader (Hill). Bedanya, Schrader diterima di
universitas bergengsi karena koneksi dan tentu saja finansial keluarganya yang
mendukung._@©©Pusing memikirkan masa depan, Gaines dengan tindakan mustahilnya
mulai merencanakan untuk membuat sebuah universitas fiktif dengan bantuan
teman-temannya. Hal tersebut dilakukan agar orang tuanya bangga bahwa anaknya
akhirnya bisa masuk universitas. Tapi keadaan berubah ketika universitas fiktif
milik Gaines mulaidilirik banyak orang, terutama para remaja yang dahulu
bernasibsama dengan Gaines, yaitu ditolakdi tiap universitas. Apa boleh buat,
universitas yang bernama South Harmon Institute of Technology yang biasa
disingkat S.H.I.T ini mulai melakukan kurikulum perdananya dibawah kepemimpinan
Gaines dan teman-temannya.©©Pendidikan memang mahal, mungkin itu yang ingin
disampaikan lewat film ini. Mahal disini bukan berarti menyangkut biaya saja,
tapi keinginan setiap insan untuk menjadi apa yang diinginkannya pun bisa
terbilang mahal untuk bisa dibeli. Gaines yang diperankan dengan apik
olehJustin Long menjadi simbol sebuahrevolusi baru di dunia pendidikan yang
sudah berabad-abad lamanya memakai sistem yang usang. Gaines muncul
menawarkaninovasi baru dimana orang-orang yang terbuang pun sama-sama punya
potensi untuk menjadi apa yang mereka inginkan.©©Mata kuliah yang tergolong
kompleks ditukar dengan konsep pembelajaran yang lebih fleksibel dan
self-learning ala Gaines dkk. Gaines percaya ketika sudah menginjak masa
kuliah, para remaja tidak usah didikte lagi bagaimana caranya menggapai impian
mereka, mungkin itulah gambaran kasarnya dari tujuan Gaines mempertahankan
universitas fiktifnya beserta paramahasiswanya yang mempunyai julukan S.H.I.T
heads ini.©©Ringan, sederhana, mudah ditebakdan tidak berlebihan, itulah yang
saya rasakan ketika menonton film garapan sutradara Steve Pink ini. Fase SMU
hingga universitas yang benar-benar terasa sekali berhasil disajikan dengan
sangat baik, membawa saya mengenang masa-masa tersebut, he-he. Walau dengan formula
klise, komedi remaja ini cukup memberikan tontonan yangringan dan menghibur di
malam hari yang dingin ini.©©Penampilan para karakter yang terbilang klise
dalam setiap film komedi remaja pun tidak ketinggalan menghiasi film ini.
Tapihey! saya tidak pernah bosan akan hal tersebut, jujur, seperti sudah berapa
tahun lamanya saya tidak menonton film seperti ini. Apalagi dengan karakter
Justin Long yang sudah sangat familiar, film ini makin enak saja untuk
dinikmati. Akhir kata, pesanmoral yang disampaikan di film ini lumayan mengena,
jangan menilai orang dari luarnya saja, terdengar klise bukan? tapi sangat
nyata di kehidupan sehari-hari apalagi di kehidupan kuliah ataupun sekolah
ketika orang kadang hanya ingin bergaulatau tidak dengan kita karena melihat luarnya
saja. Well, I™ll say, we™re all accepted in this world, be what you wanna be
guys!
Tokoh utama
dalam film ini adalah salah satu korbannya. Selepas sekolah menengah pertama,
tidakada satu pun universitas yang menerimanya. Dan ketika ia mencoba menjelaskan
bisnis sebagai alternatif kuliah, orang tuanya nyaris menganggap ia mabuk.
Seolah pendidikan tinggi adalah satu-satunya cara meraih apa yang terbaik bagi
semua orang. Dalam salah satu dialognyasang ayah mengatakan _ _masyarakat punya
peraturan, jika ingin sukses, kamu harus kuliah_ _. Dialog tersebut
merepresentasikan pandangan dominan yang bekerja dalam keluarga Amerika. Dimana
pendidikan berarti jaminan kesuksesan, status sosial, dan pada akhirnya tujuan
itu sendiri. Dengan sangat lugas digambarkandalam dialog orang tua tokoh dengan
dekan _ _palsu_ _._@©©Dekan : Tujuan pendidikan yang baik adalah untuk mendapat
gaji awal yang bagus.©©Ayah : Saya tidak bisa lebih setujulagi.©©Sang tokoh
tidak melihat ada cara lain untuk memenuhi pengharapan orang tuanya kecuali
berpura-pura kuliah. Berawal dari sinilah, inisitaif pendidikan yang dibangunnya menjadi
tantangan bagi pendidikan modern. South
HarmonInstitute of Technology (SHIT) adalah pembalikan atas logika pendidikan
modern yang selama ini menjadi kebenaran. Atas observasinya di Universitas
tetangga, sang tokoh menemukanuniversitas adalah tempat yang membosankan dan
penuh kepura-puraan, orang melakukan apa yang mereka tidak suka demi apayang
disebut sebagai œmasa depan. Padahal mereka adalah masa depan, ungkapan tepat
untuk menggambarkannya adalah œyou create you .©©Atas dasar itu, SHIT memilih
mengembangkan metode belajar yang lebih sederhana dan manusiawi, yaitu memulai
pendidikan dengan menanyakan pada peserta didik apa yang mereka suka untuk dipelajari
. ini seperti praktek dari ungkapan Aristoteles œall teaching start from what
is already known . Maka apa yang dilakukan oleh sang tokoh dan universitasnya
adalah usaha mengembalikan pendidikan pada tugas utamanya,yaitu menstimuli
kreatifitas dan individualitas.©©Lebih jauh lagi, SHIT tidaklah memiliki guru
dalam pengertian tradisional. Setiap murid adalah guru bagi dirinya sendiri.
Metode ini adalah radikalisasi dari penolakan terhadap feodalisme dalam
pendidikan, sekaligus sebagai usaha emansipasi individu.Dengan sendirinya, apa
yang dilakukan SHIT amatlah mengganggu kemapanan. Ideologi dominan yang berlaku
dalam masyarakat Amerika sebagaimanayang digambarkan dalam film tersebut,
percaya bahwa pendidikan mestilah terprogram sebagaimana mestinya dan diasuholeh
seorang yang dianggap lebih tahu: guru. Hal ini berawal dari asumsi bahwa
setiap yang belajartidak tahu.©©Pada titik inilah Accepted mempersoalkan apa
yang menjadi kebenaran dalam mimpi Amerika. apa yang paling menyakitkan
darikritik Accepted adalah film ini menunjukkan apa yang selama ini diyakini
sebagai tujuan adalah masalahnya. Ketimbang menawarkan aternatif cara menggagas
pendidikan efektif, Accepted justru mengajak kita menanyakan kembali, apakah
ini yang hendak kita tuju dari pendidikan? Dengan kata lain, Accepted menyerang
sisi paling fundamental dari mimpi Amerika.©©Sayangnya, kritik tersebut tidak
dilanjutkan sampai pada titik paling radikal, demi memenuhi harapan penonton,
akhir dari cerita dibuat happy ending (tipikalholywood). Jika saja SHIT tetap
berada diluar sistem yang resmi, dan mereka yang ada didalamnya terus
melanjutkan proses belajar,maka makna pendidikan yang ditawarkan SHIT akan jauh
lebih radikal. Dengannya SHIT bisa mengatakan pendidikan tidak membutuhkan
selembar kertas yang disebut dengan ijasah.©©Akan tetapi, sejauh apapun kritik
yang dikembangkan Accepted, sesungguhnya film ini tetaplah filmbergaya Amerika.
selain kritiknya yang tajam dalam pendidikan, Accepted hanyalah replikasi dari
pandangan dominan yang berlaku dalam industri film hollywood. Hal ini dapat
dilihat dari citra keluarga harmonis yang dimiliki sang tokoh utama, akhir
cerita yang bahagia, dan kisah percintaan sang tokoh yang merupakan bentuk
komplek dari cerita Cinderella.©©Kendati demikian, bukan berarti tidak ada yang
berharga dari Accepted yang bisa kita ambil. Kritik yang dibungkus dalam bentuk
film remaja bisa jadi yang baik untuk melakukan re-edukasi terhadap pandangan
dominan. Mengingat film ini di gagas oleh studio besar seperti Universal,
memberi kita harapan, bahwa masih ada jalan œperlawanan ditengah logika
industri yang sarat kemapanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar